Impian Menjadi Seorang Travel Blogger
Ranukumbolo, Malang/Dok Pribadi |
Dunia literasi sudah saya gemari sejak usia dini, seperti membaca membuat saya menjadi tahu segalanya dan dengan menulis dapat mengutarakan imajinasi yang saya miliki.
Membaca dan menulis memang sudah menjadi hoby, tapi saya juga sangat menyukai dunia olahraga dan travelling. Tapi sebelumnya saya juga seorang aktivis di berbagai organisasi dan komunitas. Karena memang tidak pernah lelah dan tidak terbiasa diam di rumah, jadi apapun kegiatan selalu bisa saya lakukan untuk tetap aktif di luar, selagi itu akan membuat manfaat kedepannya.
Sebenarnya untuk dunia literasi sudah lama saya tekuni, hanya saja belum bisa terfokus seperti saat ini. Karena masih banyak prioritas yang harus saya dahulukan. Nah saat ini, menulis sudah menjadi bagian prioritas untuk tetap bisa saya terapkan.
Karya saya masih antologi sebanyak 15 buku yang sudah diterbitkan, terdapat beberapa karya tulis yang sudah dimuat disebuah majalah, masih ada juga naskah yang sudah saya buat dibeberapa platform dan media. Maka dari itu saya tidak boleh merasa cepat puas. Namun saya akan terus berusaha untuk tetap bisa berkarya.
Tapi setelah saya terus belajar, saya baru menyadari passion yang tepat, yaitu dengan menulis. Dari menulis ini saya ingin bisa membuat branding sebagai travel blogger. Karena dari sana saya ingin sebuah hobby menjadi sebuah passion.
Saat ini menulis konten sudah banyak dibutuhkan. Maka dari itu, konten yang ingin saya fokuskan adalah travel blogger. Karena dari travel blogger mengajarkan saya untuk terus berproses di lingkungan baru sehingga bisa mengenal orang-orang baru, bisa berani memulai tantangan baru diluaran sana, saya juga bisa mengeksplor suasana baru dan yang pasti itu bisa menikmati keindahan di tempat yang berbeda.
Ada banyak sekali wisata yang ada di Indonesia belum dijajakin oleh banyak orang, sehingga sebagai travel blogger harus turut mempromosikan wisata yang ada di setiap daerah. Karena saya juga suka bercerita, jadi ingin membuat sebuah cerita perjalanan ke dalam tulisan travel blogger ini. Sehingga saya dapat berbagi pengalaman mengenai wisata, kuliner, budaya kepada mereka yang sedang membutuhkan informasi.
Jadi yang saya lakukan saat ini, harus mulai berkomitmen untuk terus bisa menulis dengan konten travel blogger. Dimana saya bisa membagikan kisah perjalanan yang saya lakukan. Karena menurut saya setiap penulis pasti akan menemukan pembacanya, begitu dengan seorang travel blogger.
Paling tidak yang harus saya lakukan yaitu berani memulai dan berkomitmen untuk terus membuat branding sebagai travel blogger. Fokus ke satu tujuan yang sudah dibuat, sebuah passion yang harus dijadikan sebagai profesi.
Adanya sebuah passion menjadi seorang travel blogger ini membuat energi saya terus hidup, karena bisa menikmati keindahan ciptaan-Nya. Sehingga tetap menikmati rasa syukur yang sudah diberikan hingga saat ini.
Memiliki impian menjadi seorang travel blogger memang bukan hal yang sangat mudah, perlu waktu dan tekad yang kuat untuk bisa menjadikan sebuah impian menjadi kenyataan.
Keyakinan untuk bisa meraih impian hanyalah terus berusaha dan pantang menyerah. Dimana menikmati sebuah proses untuk tetap berkembang lebih baik lagi.
Meskipun saya masih belum banyak menjelajah. Tapi impian saya untuk menjadi travelblogger tidak akan pernah hilang. Karena saya berharap menjadi travel blogger bersama orang yang terus support, yaitu suami saya kelak.
Dimana kita yang akan meneruskan jejak menjadi seorang travel blogger, sehingga saya tidak berjuang sendirian. Semoga impian saya ini dapat terealisasikan. Menikmati keindahan bersama dengan menjelajahi alam yang sudah ada, agar bisa selalu bersyukur.
21 Komentar
BalasHapusAamiin. Semoga terwujud harapannya, Mbak. Kisahnya menarik.
Masha Allah. Aamin Allahuma Aamiin. Terima kasih doa baiknya kak.
HapusPercaya pada mimpi-mimpi. Insyaallah, akan terkabul. Aamiin ya robbal alamin.
BalasHapusJadi jangan takut bermimpi juga ya kak. Semangat juga kak. Semoga impiannya terkabul juga ya kak. Aamiin Ya Mujibassailin.
HapusMasyaa Allah pasti bisa mbak. Semangat
BalasHapusAamiin Ya Rabb. Semangat juga buat kakak.
Hapus
BalasHapusSemangat, Mbak. Pasti bisa. In sya Allah dimudahkan. Aamiin.
Aamiin Ya Mujibassailin. Terima kasih doanya kak.
Hapuskalau kami jadi keluarga traveller karena SK tugas mbak, Xixixi.. Sejauh ini sudah menyicipi tinggal dan singgal di beberapa provinsi di pulau Sumatera. Saya juga senang membagikan ceritanya di blog
BalasHapusWah seru banget ya kak. Jadi kerja sambil vacation. Hehhe.
HapusTravel blogger adalah salah satu impian bagi saya, saya juga suka jalan-jalan, tapi memang butuh euforia penuh, kalau ngajak anak-anak, paling enggak menanti anak-anak lebih mandiri, biar bisa traveling dan nulis di blog tentang itu :D
BalasHapusKeep blogging 😊
BalasHapusKeren banget mba bisa punya belasan buku. Semoga bisa sy mengikuti jejaknya.
BalasHapusAamiin, aku jg mau kalau jadi traveler blogger eheheh, jalan2 sambil nulis seru juga kak..
BalasHapusSemangat terus ya 😍 Allah bless u
Semangatt terus mba, semua ituu berawal dari mimpi, semoga suatu saat nanti bisaa tercapai ya mbaa..
BalasHapusKeren mba. Sudah ada 15 antologi. Terus berkarya. Semoga harapan lainnya segera terwujud ya..
BalasHapusAamiin... Doa dan perkataan adalah usaha. Semoga tercapai ya
BalasHapusSemoga tidak dihinggapi penyakit malas seperti saya, hehehe... Soalnya kalau saya sehabis bepergian itu malah malas untuk menuliskannya. Paling gampang upload foto aja. Kalau ada yg tanya baru dibalas informasi. Hehehe
Semoga terkabul impiannya menjadi seorang trvel blogger yang didampingi belahan jiwa yg sangat support dalam setiap langkahnya. Menuliskan keindahan alam dan romantika perjalanan.
BalasHapusSenang sekali bila menjalankan hobi yang dibayar.
BalasHapusDan travel blogger berasa begini yaa.. Gak mudah tentu, tapi justru di sini tantangannya.
Waah asik tuh kak, jadi traveler blogger bisa keliling dunia. Seluruh pengalaman baru bisa langsung dituangkan dlm tulisan, dan informasinya bisa beri manfaat buat orang lain yg mau traveling juga
BalasHapussemangat ya mba
BalasHapussaya dulu juga pengin jd travel blogger
tapi tak tercapai sepenuhnya
karena udah punya suami dan anak yg harus jd prioritas
apalagi suami ga suka jalan jd kurang pas jika sy memaksakan diri
tapi tetap nulis tentang travel jika sy ada slow trip ke luar sambil tugas dan dalam kota
Terima kasih sudah berkomentar. Bisa untuk dibagikan juga. Semoga bermanfaat.