Calling My Reader Sweedies
Istiqomahsweet.com - Dahulu saya pernah khawatir dengan tulisan saya sendiri, jadi ketika saya menulis selalu ragu apakah tulisan yang saya buat ada yang membacanya? Ternyata setiap penulis itu sudah pasti memiliki pembaca. Jadi saya dapat memberi tahu siapa yang suka membaca tulisan saya di sini. Suami saya, Dina, Munif, Laila.
Mereka ber-empat salah satuynya termasuk pembaca aktif tulisan yang saya buat. Nah, mereka bertiga juga seorang penulis, kecuali suami saya meski bukan menulis tapi selalu memantau tulisan yang saya buat, agar tidak terjadi typo. Mereka mengenal saya melalui tulisan.Jadi saya akan membuat ringkasan profile orang yang merupakan pembaca blog ini dan ingin menjangkau pembaca baru.
Karena saya suka membaca dan menulis, jadi saya akan membaca apa yang saya sukai dan bisa dibutuhkan orang. Para pembaca tulisan saya pastinya memiliki hobi dan latar belakang yang sama dengan saya. Kenapa para pembaca itu penting? Agar konten tulisan yang saya buat juga bisa memenuhi kebutuhan mereka. Nah, berikut akan saya jelaskan profile Calling My Reader.
Nama Persona
Saya sendiri sudah membranding nama pena saya Istiqomah Sweet, sehingga saya bisa menyapa pembaca dengan nama Calling My Reader "Swedies". Nama itu dibuat untuk para pembaca saya dengan tidak melihat gender perempuan atau laki-laki.
Visualisasi My Reader "Swedies"
Ada dua hal yang berbeda secara fisik dari keempat pembaca setia yang saya tulis di atas. Mereka bukan hanya perempuan saja melainkan laki-laki juga. Karena cara pandang dan tujuan kita sama, jadi mereka sangat menikmati apa yang saya tulisa diblog saya Istiqomahsweet.Alasan saya menggunakan sweedies, kesannya agar saya bisa lebih kenal dengan pembaca yang lainnya juga. Jadi bisa terlihat akrab dan dekat dengan pembaca saya yang belum saya ketahui. Dengan nama sweedies sendiri tidak melihat satu gender perempuan saja.
Deskripsi My Reader "Swedies"
Berdasarkan keempat orang tadi, menggambarkan secara detail tentang My Reader "Swedies".
Usia : 20 tahun ke atas
Domisili : Kalimantan, Pulau Jawa. Karena tidak hanya satu tempat tinggal.
Latar belakang pendidikan : Semua kalangan
Pekerjaan : Penulis
Status : Lajang
Gaya hidup : Menengah. Semuanya Oke asalkan tidak boros dan tetap berpegang pada ajaran agamar. slow, easy going.
Value atau prinsip yang dimiliki : Pastinya memegang teguh ajaran Islam, tidak merepotkan orang lain. Tapi jika mau dibantu atau bisa membantu silahkan dan oke saja.
Hobi : Menulis, membaca, kadang main game di smartphone, suka scroll sosmed
Sosial media yang biasa digunakan : Instagram dan WhatsApp
Tujuan hidup My Reader "Swedies"
Tujuan hidup saya dan My Reader "Swedies" sama menulis dan pastinya bisa menghasilkan pendapatan dari hobby yang sudah dilakukan. Salah satunya yaitu :Tujuan hidup : Bisa menjadi orang yang bermanfaat
Cita-cita : Bisa menjadi seorang penulis yang bisa keliling Nusantara bahkan keliling Dunia.
Tantangan/masalah yang dihadapi dalam keseharian : Merasa malu jika merepotkan orang lain, memendam perasaan tidak nyaman dengan seseorang, selalu berusaha menjadi sosok terbaik untuk orang lain sampai terkadang lupa dengan diri sendiri
Perilaku My Reader "Swedies"
My Reader "Swedies" kadnag merasa ragu dengan cita-cita dan impiannya. Di satu sisi, dia merasa dirinya biasa-biasa saja, tidak ada yang spesial. Gambaran sukses yang dia inginkan kadang juga masih kabur atau hanya berupa tujuan sementara. Misal, untuk sementara tujuannya ingin bisa pergi ke luar negri. Setelah tercapai, lantas apa? Sehingga My Reader "Swedies belum bisa berpikir sampai sejauh ini.Yang membuat My Reader "Swedies: khawatir selain karena belum menikah, sedangkan rekan sebayanya sudah menikah dan memiliki keturunan.
Motivasi My Reader "Swedies" sebenarnya datang dari aura positif lingkungannya baik dari offline ataupun online. Selain dari dalam dirinya sendiri, kadang My Reader "Swedies" jug butuh pengakuan dari luar. Dianggap sebagai teman yang peduli, dipuji oleh lngkungan sekitar, dan dibanggakan oleh orang lain. Hal-hal ini bisa membuat My Reader "Swedies" bisa merasa lebih termotivasi.
6 Komentar
haloo mbak saya masuk kriteria swedies ya..udah 20 ke atas nih,hehehe
BalasHapusmbak, saya swedies dari pulau sumateraa
BalasHapussaya juga mau dong jadi swediesnya mbak isti, niche nya keren-keren.
BalasHapusBersrti saya termasuk swedies nya blog Mba Isti, nih.
BalasHapusAlhamdulillah saya masuk swedies ni umur udah lebih 20 th..
BalasHapustermasuk kategori ya mba,..menjadi bagian dari swedies..umur lebih 20 th,..
BalasHapusTerima kasih sudah berkomentar. Bisa untuk dibagikan juga. Semoga bermanfaat.