Cara Membuat Blogger Planner, Manfaat, dan Tujuannya

Adanya blog planner sangat penting untuk konsisten dalam membuat sebuah artikel sehingga menunjang perkembangan blog agar bisa lebih baik.

Nah, untuk blogger awal nih nagi yang belum mengerti  blog planner?? Saya juga baru mengetahui blog planner dan berusaha mengaplikasikan ke sehari hari.

Memang dahulu saya hanya menulis tanpa menggunakan teknik, iya saya mengira menulis itu iya sekedar menulis mengalir begitu saja, tapi saya juga memiliki alasan untuk belajar blog.

Ternyata tidak semudah itu jika ingin menulis di dalam sebuah artikel terutama menjadi seorang blogger, maka dari itu di sini akan saya jelaskan mengenai tata cara membangun blog planner bersama di kelas Blogspedia Coaching ini.

Blog planner merupakan sebuah perencanaan blog. Adanya sebuah perencanaan dari seorang blogger untuk membangun pengembangan sebuah content blog agar tujuan akhir bisa mendapatkan kesuksesan.

Bagi seorang pemula memang tidak mudah membuat blogger planner, karena kebingungan merasa buntu tidak menemukan ide ketika menulis akhirnya gagal posting artikel. Sehingga adanya blog planner ini akan membantu seorang blogger.

Karena saya menyukai dunia literasi, bagi saya menemukan passion menjadi penulis seorang blogger bukan hal mudah dan saat ini menjadi seorang blogger, maka sekalian saya menekuni lebih dalam.

Adanya blog planner ini akan memudahkan dalam mengatur isi konten secara rutin dan terarah. Blog planner ini terdiri dari tujuan blog planner, manfaat blog planner, niche atau kategori tulisan artikel, jadwal posting artikel, ide konten dan membuat outline artikel yang dibutuhkan.

Merencanakan postingan dengan teratur sangat diperlukan, agar perkembangan blog jauh lebih baik dari sebelumnya. Sehingga perlunya membuat blog planner, untuk bisa update blog setiap saat.

Membuat Konten yang baik harus berhubungan dan saling melengkapi. Sehingga ada keterkaitan antara konten satu dengan yang lain sesuai dengan niche dan kategori masing-masing blog.

Adanya perencanaan blog planner, saya bisa menyesuaikan postingan dikemudian hari. Sehingga tidak mendadak dan terburu-buru dalam membuat konten yang berkaitan. Karena sudah mempersiapkan materi jauh-jauh hari saat membuat blog planner.

Saat membuat content plan kita bisa pikirkan matang-matang dan lakukan riset terlebih dahulu apa saja yang akan kita buat. Content plan membantu kita untuk memutuskan mana ide terbaik yang akan diposting terlebih dahulu.

Seperti sudah saya jelaskan di awal, dengan membuat blogger planner kita akan jauh dari kebuntuan saat akan menulis. Karena sudah dipersiapkan secara khusus di awal, jadi sebelum jadwal posting kita tinggal menulis dengan tema dan bahan riset yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Membuat blog planner terlihat seperti membuang-buang waktu. Padahal dengan adanya perencanaan di awal justru akan lebih menghemat waktu pada saat memposting artikel. Hanya pelru meluangkan satu waktu khusus di awal, untuk merencanakan konten selama satu hari, satu pekan, dan satu bulan.

Setelah mengetahui beberapa manfaat dan tujuan dari membuat blogger planner diatas, pastinya jadi semakin semangat untuk membuat menulis blog sesegera mungkin. Dari materi terakhir kelas Blogspedia Coaching, ada empat jenis blog plan yang membantu blog kita agar lebih tepat sasaran dan makin optimal.

Membuat blog planner tahunan saya hanya membutuhkan evaluasi saja, seperti :

Bisa meningkatkan traffic yang ingin dicapai, DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority) yang ingin dicapai, angka DR yang ingin diraih, bisa meningkatkan PV (Page Views)

Mendaftar adsense dan mendapatkan penghasilan tambahan yang lain.

Hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan: jadwal posting, update artikel lama, membenahi struktur blog, dsb.

Agenda upgrade diri dengan mengikuti kelas SEO, mengikuti kelas menulis dan lain sebagainya

Setelah kita tentukan goals blog kita, saatnya kita susun perencanaan yang lebih detail untuk satu bulan ke depan. Berbeda dengan yearly blog plan, untuk perencanaan bulanan berisi tentang :

merencanakan jumlah artikel yang akan dihasilkan pada bulan tersebut.

merencanakan jadwal postingan setiap hari atau berapa kali dalam sepekan.

mencatat hari-hari besar di bulan itu, apakah akan membuat postingan dengan tema tersebut.

Dari monthly blog plan di atas, bisa di breakdown lebih detail lagi menjadi seperti berikut :

menetapkan tanggal posting

merencanakan kategori dan tema postingan

menuliskan tujuan: misal ada lomba blog di pekan tersebut

mencatat hal-hal yang harus dilakukan pekan itu: mencari referensi tulisan, menyiapkan infografis, wawancara narasumber, dsb.

Daily plan untuk blog itu semacam outline dari setiap artikel yang akan dihasilkan setiap harinya.

Maka dari itu saya membuat daily blogger planner blogsedia coaching. Agar bisa menyelesaikan kelas ini hingga akhir dan mendapatkan syarat kelulusan sebagai seorang blogger 

Blogspedia Coaching sudah memberikan banyak ilmu bagaimana membuat blogger planner yang baik dan tepat. Harapannya semoga adanya blogger planner bisa menyusun content di dalam blog dengan baik.