Kelezatan Kuliner Khas Gresik Bubur Roomo yang Menggugah Selera
istiqomahsweet.com - Sudah tahu kota Gresik? Kota pesisir tempat saya lahir dan dibesarkan, kali ini saya akan review kuliner khas Gresik Bubur Roomo. Gimana kelezatan kuliner khas yang satu ini. Simak cerita selengkapnya ya.
Gresik memang sudah terkenal dengan Nasi Krawu, Pudak sampai
Otak-otak Bandeng. Jadi untuk kuliner khas Gresik Bubur Roomo memang tidak banyak dikenal
oleh banyak kalangan. Bubur roomo ini merupakan makanan yang diklaim menjadi makanan Gresik, BuburRoomo mempunyai khas sendiri lho!
Sego/Lontong Roomo merupakan makanan yang berasal dari Desa Roomo, Kecamatan Manyar Gresik. Bisa disebut dengan Sego/Lontong Roomo karena dalam penyajiannya bisa memilih untuk disantap dengan sego (nasi) atau lontong.
Menikmati makanan yang lezat, enak bahkan unik tidak harus mengeluarkan banyak uang lho. Karena di Gresik sendiri ada banyak kuliner khas Gresik pastinya lezat dengan harga terjangkau, salah satunya sego/lontong Roomo. Berikut review kuliner khas Gresik Bubur Roomo yang memiliki rasa dan keunikan dari kuliner tradisional tersebut.
Sego Roomo merupakan kuliner khas yang diambil dari nama sebuah desa di Gresik. Desa tersebut bernama Rumo yang menjadi asal usul makanan ini. Pada mulanya, makanan ini hanya makanan biasa yang sering dimakan sehari-hari.
Namun, karena tampilannya yang unik, makanan ini menjadi terkenal dan menjadi kuliner khas hingga sekarang. Makanan khas Gresik yang satu ini merupakan olahan bubur berwarna oranye. Bubur tersebut terbuat dari tepung yang dicampur dengan udang. Sehingga rasanya gurih dan asin jadi satu.
Makanan ini dahulunya memang disajikan diatas daun pisang dan dapat dimakan dengan berbagai bahan pelengkap seperti sayur, nasi dan sebagainya. Karena rasanya yang enak dan gurih, Sego Rumo dapat disajikan dengan lontong dan sayuran.
Sego/Lontong Roomo merupakan makanan yang berasal dari Desa Roomo, Kecamatan Manyar Gresik. Bisa disebut dengan Sego/Lontong Roomo karena dalam penyajiannya bisa memilih untuk disantap dengan sego (nasi) atau lontong.
Bubur roomo saya menyebutkannya karena memang makanan dengan bubur berwarna orange, tapi disajikannya menggunakan nasi/lontong. Jadi kuliner yang satu ini memang memiliki karakter yang berbeda dengan makanan khas lainnya. Masyarakt Gresik menyebutnya sego/lontong roomo, bagi yang tidak mengerti kata sego sendiri bahasa indonesianya itu nasi.
Dahulu disajikan di atas wadah dari daun pisang yang disebut takir dan di banderol dengan harga Rp. 8000 - Rp.12.000 per bungkusnya, tergantung pilihan menu yang ingin dirasakan. Namun sekarang disajikannya menggunakan bungkus kertas minyak.
Sejarah Bubur Roomo
Dilansir dari web Gresik tentang sejarah dari bubur roomo kuliner khas Gresik bahwa nama Sego Roomo diambil dari desa asal kuliner tersebut yaitu dari Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sebagian orang Gresik menyebutnya Bubur Roomo. Disebut demikian karena memang bentuk atau teksturnya yang memang mirip dengan bubur.
Makanan ini juga punya cerita sejarah tersendiri. Konon, ceritanya, ada seorang wanita warga Desa Roomo yang serba kekurangan. Dia kemudian berkeluh kesah kepada seorang dari Sembilan Wali. Sang Wali kemudian menyarankan agar si wanita menjual desanya. Si wanita itu kebingunan menerjemahkan petunjuk tersebut.
Akhirnya, si wanita menemukan jawaban teka-teki tersebut. Dia diminta untuk menjual Sego Roomo yang memang menjadi makanan khas desa setempat. Dan, jadilah kebiasaan warga Roomo berjualan Sego Roomo jika berada di luar desa tersebut.
Sego Roomo punya karakter yang berbeda dengan makanan khas lainnya. Makanan ini disajikan di atas wadah dari daun pisang yang disebut takir yang dituangi sayur dan krupuk dan diberi bubur berwarna kuning yang disebut dengan Roomo. Di bagian atas ditaburi koya yang terbuat dari parutan kelapa goreng yang juga dicampuri sambal. Rasanya ada gurih, ada pedasnya dan bercampur rasa bubur yang dominan rempahnya.
Akhirnya, si wanita menemukan jawaban teka-teki tersebut. Dia diminta untuk menjual Sego Roomo yang memang menjadi makanan khas desa setempat. Dan, jadilah kebiasaan warga Roomo berjualan Sego Roomo jika berada di luar desa tersebut.
Sego Roomo punya karakter yang berbeda dengan makanan khas lainnya. Makanan ini disajikan di atas wadah dari daun pisang yang disebut takir yang dituangi sayur dan krupuk dan diberi bubur berwarna kuning yang disebut dengan Roomo. Di bagian atas ditaburi koya yang terbuat dari parutan kelapa goreng yang juga dicampuri sambal. Rasanya ada gurih, ada pedasnya dan bercampur rasa bubur yang dominan rempahnya.
Review Kuliner Khas Gresik Bubur Roomo
Sego Roomo merupakan kuliner khas yang diambil dari nama sebuah desa di Gresik. Desa tersebut bernama Rumo yang menjadi asal usul makanan ini. Pada mulanya, makanan ini hanya makanan biasa yang sering dimakan sehari-hari.
Namun, karena tampilannya yang unik, makanan ini menjadi terkenal dan menjadi kuliner khas hingga sekarang. Makanan khas Gresik yang satu ini merupakan olahan bubur berwarna oranye. Bubur tersebut terbuat dari tepung yang dicampur dengan udang. Sehingga rasanya gurih dan asin jadi satu.
Makanan ini dahulunya memang disajikan diatas daun pisang dan dapat dimakan dengan berbagai bahan pelengkap seperti sayur, nasi dan sebagainya. Karena rasanya yang enak dan gurih, Sego Rumo dapat disajikan dengan lontong dan sayuran.
Bahkan jika ingin merasakan rasanya lebih lengkap, dapat menambahkan sambal pedas, kecap, kerupuk dan sebagainya. Jika menyukai dunia kuliner pasti akan ketagihan untuk mencicipi kuliner khas yang satu ini.
Sego Rumo juga dapat disajikan dengan poyah atau koyah. Yaitu sejenis kelapa parut yang disangrai. Poyah dapat ditaburkan diatasnya lalu dinikmati bersama. Rasa gurih dari kelapa akan menambah kelezatan makanan Sego Rumo ini.
Karena mempunyai tekstur yang lembut dan lunak, Sego Rumo dapat dijadikan sebagai menu sarapan. Khususnya bagi anak-anak untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. sehingga dapat menambahkan sayur, telur, dan sebagainya sesuai dengan selera.
Sego Rumo juga dapat disajikan dengan poyah atau koyah. Yaitu sejenis kelapa parut yang disangrai. Poyah dapat ditaburkan diatasnya lalu dinikmati bersama. Rasa gurih dari kelapa akan menambah kelezatan makanan Sego Rumo ini.
Karena mempunyai tekstur yang lembut dan lunak, Sego Rumo dapat dijadikan sebagai menu sarapan. Khususnya bagi anak-anak untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. sehingga dapat menambahkan sayur, telur, dan sebagainya sesuai dengan selera.
Dahulu waktu kecil saya sering membeli bubur roomo ini, karena penjual saat ini sudah tidak sebanyak di masa lalu, jadi saya baru merasakan kembali bersama suami. Saya membeli bubur roomo ini dengan sajian lontong dan kerupuk dengan ditambhkan gorengan tempe sebagai pelengkapnya.
Kata suami "Hmmm, unik banget rasanya adem diperut rasanya gurih, asin jadinya enak lembut juga dimulut." Baru ini suami meraskan kuliner khas Gresik bubur roomo yang satu ini.
Satu lagi keunikan dari Sego Rumo adalah menggunakan sendok dari daun pisang. Sendok tersebut berbentuk persegi panjang dengan bagian bawah diberi sudut. Daun pisang sendiri dapat memberikan rasa yang khas saat dilahap dalam mulut. Perpaduan rasa gurih, pedas, dan asinnya sangat pas dan cocok untuk lidah setiap orang.
Satu lagi keunikan dari Sego Rumo adalah menggunakan sendok dari daun pisang. Sendok tersebut berbentuk persegi panjang dengan bagian bawah diberi sudut. Daun pisang sendiri dapat memberikan rasa yang khas saat dilahap dalam mulut. Perpaduan rasa gurih, pedas, dan asinnya sangat pas dan cocok untuk lidah setiap orang.
Lokasi Penjual Bubur Roomo
Kuliner khas Gresik ini dahulu dapat ditemukan di tempat makan atau warung lesehan di Gresik. Namun, sekarang penjual Sego Roomo sudah mulai berkurang. Jadi mulai jarang ditemukan. Tapi jika ke Gresik dapat mengunjungi pasar Gresik, karena disana masih ada penjual Nasi Rumo di depan toko pinggiran jalan.
Penjual bubur roomo yang saya ketahui hanya berada di dekat toko Gajah Gresik, yang letaknya diturunan daerah trate dekat dengan pasar Gresik. Kemudian ada di sekolah SMP Mu'allimat Kalitutup Pasar Gresik.
Untuk jam bukanya bubur roomo, memang hanya tersedia dipagi hari sekitar pukul 05.00 pagi, jadi tidak sampai seharian sudah habis. Karena oleh masyarakat Gresik bubur roomo ini memang biasanya digunakan sebagai sarapan pagi.
Bubur Roomo biasanya disajikan dengan daun pisang. Sego tersebut ditata dengan baik lalu diberi sayur sesuai keinginan Anda. Setelah itu, diberi sambal, kerupuk dan kelapa sangrai sehingga rasanya sangat gurih dan nikmat.
Apalagi jika dinikmati di pagi hari bersama teh hangat. Sebagai kuliner yang melegenda, Sego Rumo menjadi ciri khas kota Gresik di bidang kuliner. Sehingga masyarakat harus menjaga kuliner tersebut agar tetap dikenal oleh masyarakat Indonesia. Terlebih kepada para wisatawan asing yang berkunjung ke Gresik.
Itulah beberapa rekomendasi makanan khas Gresik yang harus banget kamu coba. Sebenarnya masih banyak lagi minuman khas Gresik yang tak kalah nikmatnya dengan beberapa menu yang telah disebutkan tadi.
Jika berkunjung ke Gresik jangan lupa untuk mencicip berbagai macam kuliner khasnya. Jadi kapan nih kamu mau berwisata ke Gresik? Ditunggu loh ya!
2 Komentar
Aku kok baru tahu sama nama bubur ini ya. Unik juga ya namanya. Heee. Serius, belum pernah makan bubur yang gurih gitu diriku. Doyannya yang serba manis malahan.. Sipp. Makasi info kulinernya mba
BalasHapusKenapa ya menu yang otentik kaya gini tuh makin jarang dan susah dicari, pdhal terkadang selera kita tuh simpel dan suka sama yang tradisional-tradisional aja
BalasHapusTerima kasih sudah berkomentar. Bisa untuk dibagikan juga. Semoga bermanfaat.